Mursyidah Auni

Salam sejahtera salam kebahagiaan salam persahabatan dan tak lupa pula salam literasi 

Merajut kata, merajut kebersamaan mengembangkan kreativitas, mengembangkan ide,
meningkatkan minat membaca, menulis, menghargai karya orang lain, saling memberi semangat,  saling berbagi dan bercanda bersama. Itu ciri khas kami di Komunias Blogger Mahasiswa Se-Indonesia

Teima kasih kepada kak Retty Suryani yang telah merancang dan membuat komunitas ini. Kami bersyukur bisa dilatih dan dibimbing  dalam hal menulis dan berkreasi menciptakan karya melalui blogger. 

Semoga menjadi amal kebaikan dan menjadikan salah satu alasan  kesuksesannya kakak aminn..

Melalui Komunitas blog ini saya dipertemukan dan dibersamakan kembali dalam hal berkarya dan mengembangkan salah satu hobby kami  yaitu menulis dengan salah seorang yang sangat sudah saya kenal  dari sejak pertama kali bertemu di bangku Mts dan Ma Nurul ilmi bahkan kami pernah tinggal seatap, belajar bersama, makan sepiring, minum segelas ketika menuntut ilmu di Pondok Nurul Ilmi
dan bukan hanya itu kami selalu berbagi cerita dalam hal apapun.  ya, dia sering kita panggil dengan nama Mursyidah Auni

Mungkin lebih jelasnya mengenai tentang kak Musyidah auni boleh baca dekskripsi diri dibawah ini.

Nama Mursyidah Auni, lahir di Polman pada tanggal 19 Juni 2001. Anak pertama dari 4 bersaudara, 1 saudara sekandung, 1 saudara seayah dan 1 lagi saudara seibu. Sebelumnya menempuh pendidikan di SDN. No.2 Budong-Budong, lanjut pendidikan madrasah tsanawiyah dan madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Nurul Ilmi Mamuju Tengah Sul-Bar. 

Kriteria watak, suka marah, tegas, galak, cuekk tapi dia adalah tipe orang yang periang kalau udah kenal sama orang bacotnya luar biasa. Hobi suka membaca, suka nulis dan dengerin musik, terkadang suka traveling. Terkadang dengan cara itulah bahagia dan masalah bisa di selesaikan menurutnya. Prestasi sih nggak ada cuma pernah aja ikut lomba baca puisi, kebutulan suka baca puisi juga. Sekarang menempuh jenjang pendidikan di kota yang mendapat julukan kota pendidikan di provinsi Sul-Bar yaitu di kabupaten Majene. Mengambil prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam STAIN MAJENE mahasiswi Semester 2. Prinsip hidup adalah dengan menjalani hidup penuh dengan kesederhaan karena terkadang orang lupa bahwa bahagia itu tidak perlu mewah cukup syukuri yang telah menjadi kehendak pencipta, jadilah diri sendiri dan temukan cara bahagia dan berekspresi untuk diri sendiri dan orang sekitar. Tak ada yang sempurna karena semua butuh proses. Impian kedepan semoga bisa memberi manfaat untuk diri sendiri dan orang lain, dapat mengemban kebaikan melalui  cara menulis. 

Sejauh ini saya mengenal kak auny ini orangnya sangat kreatif, humor dan  sangat peduli serta bisa diandalkan dalam hal apapun.

Dan jujur sangat banyak belajar dari dia 
dari pengalamannya dan dari keaktifannya pedulinya dia kepada kami dan tak henti-hentinya selalu memberi semangat pada sahabat-sahabatnya..

nah teman-teman ingin kenalan lebih banyak dan lebih jauh tentang kak auny😊
silahkan kunjungi akunnya kak mursyidah yah😊


#bloggermahasiswa
#bloggermahasiswaindonesia
#menulisserempak
@retisuryani












Komentar

  1. Hmm makasih yang paling bnyak tau ttang saya,, nggak nyangka bsa ketemu d komunitas ini hehe, walau nggak berjuang bersama lgi dlm menuntut ilmu skarang kita berjuang di blogger ini sma2 kita kembangkan hobi nulis kita yah sahabatku..salam literasi😊

    BalasHapus
  2. Masyaallah baguss sekaliiii tulisann ini sukaak dehhh

    BalasHapus
  3. salam batt😊 yoii perjuangkan tujuan dan harapan kita sama..😊

    BalasHapus
  4. MasyaAllah... mantap tenan.. semangat kak..

    BalasHapus
  5. waess mantap, sy cuma suka baca kisah seperti ini tdk ut menulis jg jd cemburu dhee. eeh dpt tulisan santri sendiri ikut berbangga, masyaAllah tabarakallah

    BalasHapus
  6. Bagus. Ini jadi pelajaran dan pengalaman menarik. Ayo terus nulis

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

kesuksesan tergantung jaringan yang baik

Berdamai Atas Nama Perbedaan

dampak stigmatisasi terhadap toleransi