Berdamai Atas Nama Perbedaan
Hidup Damai Diantara Perbedaan Oleh: Nur Malasari Disaat masih belia semua orang masih berproses mengenali segala sesuatunya Mulai memilah yang mana menyenangkan dan menjengkelkan, mulai mencerna rasa manis, pahit dan berbagai rasa lainnya. Lalu menginjak usia lebih lanjut sudah balig, dikenalkan hal baik dan hal buruk Dibolehkan ini namun dilarang yang itu. Usia semakin menanjak mulai timbul pertanyaan demi pertanyaan , nalar kritis mulai pelan-pelan. Mendapati berbagai keadaan dengan rasa yang berbeda, meningkatkan akal berpikir semakin keras. Dari melihat, membaca sampai mengalami suatu keadaan yang baru disadari bahwa setiap saat adalah suatu keadaan yang kemudian dicerna satu persatu. Mulai menyimpulkan bahwa keadaan yang terjadi segalanya adalah suatu perbedaan dan opjeknya tetap saja masih mereka yang ada. Namun ada sesuatu yang unik, muncul pertanyaan kemudian "dunia yang sangat luas yang tidak diketahui dimana ujungya. Disela kehidupan ini mengapa harus ada pertikai...